Samsung Galaxy S10

Sebuah laporan terbaru mengabarkan bahwa Samsung tak hanya akan membekali ponsel kelas high-end mereka tahun depan dengan sensor sidik jari dalam layar, namun juga akan menerapkan teknologi sensor sidik jari ultrasonik. Setelah rumor sebelumnya mengatakan bahwa Samsung Galaxy S10 lah yang akan mengadopsi teknologi tersebut, kini rumor yang bersumber dari akun i ice universe di situs Weibo yang mengutip pernyataan analis Ming-Chi Kuo, mengatakan bahwa tak hanya Galaxy S10, namun Galaxy Seri A (2019) dan Note10 yang terbaru juga dikabarkan akan memiliki teknologi sensor sidik jari ultrasonik dalam layar tersebut.

Rumor tersebut memang memiliki kecocokan dengan bocoran sebelumnya dimana Samsung melirik Qualcomm untuk memasok teknologi sensor sidik jari ultrasonik untuk Galaxy S10. Tahun lalu Qualcomm juga sempat mengumumkan bahwa mereka sedang dalam pengerjaan sensor sidik jari ultrasonik, yang diharapkan akan terealisasi musim panas tahun ini. Qualcomm tampaknya sedang bersiap untuk meluncurkan 60 juta smartphone dengan teknologi tersebut.

Lalu, apa kelebihan dari sensor sidik jari ultrasonik sendiri? Perbedaan dari sensor optik atau kapasitif yakni bahwa teknologi ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambar 3D pada sidik jari. Dikatakan bahwa teknologi ultrasonik bisa mendeteksi dan mengukur objek di dekat perangkat. Sebuah pemancar ultrasonik akan keluar melalui layar kemudian ke jari, lalu gelombang yang memantul kembali dijemput oleh sensor yang dapat mengidentifikasi secara identik detail dari sidik jari.

sumber : http://id.priceprice.com/

Subscribe Untuk Mendapatkan UPDATE Artikel Terbaru!